"Dia cuma bilang, 'kalau saya ditetapkan bersalah, biar saya bertanggung jawab menyelesaikan masalah hukum ini. Tapi jangan menyiksa anak saya, Kasihan anak yatim. Dan selalu diulang-ulang, bapaknya udah enggak ada, saya single parent. Kalau saya tidak bisa membimbing mereka di rumah, biarkan mereka menjenguk saya tiap hari, biarkan Keanu merasakan dekapan saya setiap hari," cerita Teuku Nasrullah, kuasa hukum Angie saat ditemui di kantor KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (3/5).
Angie mengaku tak kuat membayangkan Keanu menangis lantaran merindukkan sosok ibunya."Bu Angie juga mengatakan, coba bayangkan anak umur 2 tahun dipisahkan dari kasih sayang ibunya, padahal berada dalam satu kota. Padahal enggak ada kerugian apapun kalau anak itu didekap hanya 10 menit oleh ibunya. Keinginan yang diminta ibu Angie semuanya hanya untuk anak, beliau minta supaya anaknya bisa berkunjung setiap hari walaupun hanya setengah jam biar si anak bisa merasakan dekapan ibunya," jelasnya.
Namun, sayangnya permintaan Angie terbentur dengan aturan jam besuk yang ada di KPK."Sekarang ini persoalannya adalah, jam kunjung itu hanya bisa sampai jam 3 sore, padahal kedua anaknya bu Angie pulang sekolahnya jam 3. Sampai sini paling cepat jam 4, , itu sudah tidak boleh masuk. Sedangkan Sabtu-Minggu bukan hari kunjungan keluarga. Angie minta kelonggaran itu Sabtu Minggu tetap bisa dikunjungi ketiga anaknya itu," tutur Nasrullah.Icha