Baru-baru ini masyarakat diresahkan dengan munculnya video kekerasan aparat TNI dengan seorang pemuda. Dalam video tersebut, tampak seorang TNI memukul seorang pria dengan membawa pistol di tangan kirinya.
Sebagai pengguna kendaraan beroda dua, Raffi Ahmad ikut mengomentari video tersebut. "Enggak boleh nembak-nembakin pistol. Enggak boleh main pukul-pukul juga. Budaya kita kan silaturahmi, jangan mentang-mentang aparat bisa bertindak semena-mena," ujar Raffi saat ditemui, Kamis (3/5).
Raffi berharap, kejadian tersebut tak terulang lagi. "Jangan terlurang lagi kejadian seperti itu. Aparat kan tugasnya untuk melindungi masyarakat. Kalau ada masalah diselesaikan dengan baik," ucapnya.
Selain tak sesuai dengan tugasnya, menurut Raffi, kejadian tersebut juga menjelekkan citra aparat yang harusnya membaik. "Aparatnya kan sudah diberi sanksi, kejadian itu enggak baik untuk nama baik aparat," katanya. Icha