Ira Wibowo: Anak Bisa Jadi Guru Untuk Orangtuanya

By nova.id, Rabu, 25 April 2012 | 09:46 WIB
Ira Wibowo Anak Bisa Jadi Guru Untuk Orangtuanya (nova.id)

Ira Wibowo Anak Bisa Jadi Guru Untuk Orangtuanya (nova.id)

"Ira Wibowo (Foto: Okki) "

Ira Wibowo cukup aktif dalam kegiatan sosial. Sudah empat tahun belakangan, Ira bekerja sama dengan Yayasan Kanker Indonesia (YKI) yang telah menobatkannya sebagai Duta Kampanye 'Bantu Cegah Kanker Serviks'.

Ira menyebarluaskan informasi mengenai bahaya kanker serviks. "Aku masih menjadi duta cegah kanker serviks. Kita  kampanye awareness dan knowledge. Aku sudah empat tahun jadi duta," ucap Ira di Jalan Bina Marga, Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu (25/4) siang. Selama menjadi duta kampanye pencegahan kanker serviks, Ira tak cuma berbagi cerita serta pengalaman kepada penduduk di pelosok Indonesia. Istri musisi Katon Bagaskara itu juga menularkan pengetahuannya kepada keluarga, terutama anak perempuannya, Chika Putri Bagaskara.

"Kalau kanker ada sih di lingkungan saudara. Tapi yang kanker serviks enggak ada. Sebenarnya kalau banyak kesempatan untuk mencegah kanker, karena jarak terjangkitnya lima sampai lima belas tahun," tuturnya. Dalam penyebaran informasi mengenai kanker serviks, Ira mengaku sempat mengajak sang anak, Chika, untuk turut terlibat. "Chika bantu saya jadi duta. Kan enggak selalu orangtua yang jadi guru buat anak, tapi anak juga bisa menjadi guru untuk orangtuanya," ujar Ira.

Lalu, apa yang diterapkan Ira untuk dirinya? "Saya selalu pap smear setahun sekali. Itu untuk yang sudah nikah. Saya lakukan rutin. Kenapa saya tertarik, karena kampanye ini beda dengan yang lain. Ini bisa dicegah sejak dini. Ini kan dari virus. Pap smear itu untuk deteksi dini," ungkapnya.Okki