Nadine Chandrawinata: Aku Memang Suka yang Ekstrem

By nova.id, Sabtu, 21 April 2012 | 02:02 WIB
Nadine Chandrawinata Aku Memang Suka yang Ekstrem (nova.id)

Nadine Chandrawinata Aku Memang Suka yang Ekstrem (nova.id)

"Nadine Chandrawinata (Foto: Swita) "

Nadine Chandrawinata baru-baru ini menelurkan buku ketiganya berjudul Nadrenaline.  Buku ini bercerita tentang perjalanan menjadi seorang backpacker di berbagai daerah dan penjuru negeri.

"Aku baru merilis buku travelling yang ketiga, judulnya Nadrenaline. Aku menggarapnya selama empat bulan tapi memang proses untuk publishnya agak lama sampai setahun, tapi ya syukur ternyata responnya sangat positif. Jadi kegiatan aku saat ini banyak menghadiri undangan teman-teman yang minta bedah buku Nadrenaline, kemudian aku bersama Micha dan Marcel juga kerjasama buat dive resort di Raja Ampat, Papua sudah operasional juga," bebernya.

"Aku juga mengurus café Guddang Gallery yang didirikan bersama 2 partnerku, Anton Ismael dan Mbak Lina. Aku juga punya majalah diving, Dive Magz yang aku buat sama Hilyani Hidranto, dan salon Gluck yang sudah 3 tahun ini berjalan. Ya lumayan sibuklah, belum lagi kalau sudah mulai syuting Hidden Paradise di Kompas TV karena paling tidak harus berpergian selama seminggu full, hahaha, ternyata banyak juga ya," imbuhnya.

Lantas, kenapa kalau travelling Nadine memilih backpackeran? "Iya kebanyakan travelling memang aku lakukan dengan backpacker, ada keseruan sendiri saat menabung dan pakai uang kita untuk meminimaliskan pengeluaran tapi dapat melakukan banyak hal.  Itu menjadi tantangan tersendiri untuk bisa survive. Percaya gak percaya berpengaruh juga dalam kehidupan sehari-hari aku. Selama jadi backpacker, aku harus disiplin. Ada yang unik juga kalau kita ketemu sesama backpacker, akan ada pertukaran budaya,informasi, pengalaman dan banyak hal  yang positif," jelasnya.

Nadine mengaku punya ketertarikan yang begitu besar terhadap lingkungan. Bagi Nadine, alam adalah segalanya. "Alam mengubah cara pandang aku, seperti quote Mahatma Gandhi, kesuksesan suatu negara itu bagaimana cara manusia menghargai binatang. Pengalaman aku sangat bersemangat sekali ketika melihat keindahan mereka sedang bermain bebas di pagi hari di Lovina, Bali itu luar biasa. Sama halnya juga yang terjadi di Wakatobi, dengan pelestarian terumbu karang dan dijaganya semua binatang bawah laut yang dengan baik, maka potensi wisata bahari yang indah punya efek balik ke pendapatan daerah yang akan terus meningkat," terangnya.

Sering melakukan kegiatan outdoor tidak takut kelihatan jelek? "Hahaha, aku memang suka semua kegiatan outdoor, yang ekstrem, panas-panasan, jauh dari kesan cantik, tapi  ada kalanya sebagai perempuan aku harus memanjakan diri di salon, enggak usah jauh-jauh, langsung ke Gluck aja, salon aku. Habis diving biasanya aku melakukan perawatan, jadi setiap habis berkegiatan aku juga menjaga agar tubuh tetap terawat dengan baik," tutur Nadine yang didukung penuh keluarganya.Swita