Di mata Asty, dengan berkebaya, seorang perempuan bisa tampil dengan anggun dan seksi. "Siluet tubuh yang memakai kebaya memancarkan aura seksi dan ada keanggunan tersendiri yang tidak vulgar." Karena itu, jika boleh memilih, Asty ingin setiap hari berkebaya. "Tapi, kan, sekarang kita harus melihat situasi dan kondisi. Tidak seperti dulu. Masak ke pasar atau nonton berkebaya? Yang pasti di setiap acara, baik itu formal atau santai aku selalu berkebaya walau itu memakai kebaya santai atau encim," ujar pemilik puluhan kebaya ini.
Beragam model kebaya menghiasi koleksi Asty saat ini. "Dari yang model tradisional, ibu kartini, pakai kutu baru, kebaya encim dan kebaya modern, semua ada. Aku bersyukur sekali sejak 5 tahun terakhir bertemu dengan Raden Sirait yang selalu support kebutuhanku dalam berkebaya. Termasuk kemarin waktu pernikahan adikku, semua kebayanya dibuatkan oleh desainer Raden Sirait."
Asty mengaku bangga dan bersyukur para wanita masih mau mengenakan kebaya setiap memperingati hari Kartini. Bahkan akhir-akhir ini, katanya, "Masyarakat sekarang banyak yang mulai sadar dan bangga berkebaya, seiring dengan kesadaran untuk memakai kain batik dan kain-kain lainnya dari berbagai daerah di seluruh Indonesia. Cinta kebaya sama seperti cinta akan budaya negeri sendiri."
Erni