Andrew sendiri sebelumnya tak mengenal latar belakang keempat gadis belia ini. "Sebelumnya kami ingin Foxy diisi oleh empat cewek cantik, seksi dan bisa nyanyi. Nilai plusnya, mereka memang pernah berkarier di dunia catwalk model iklan, bintang film, jadi kami tak terlalu sulit untuk membimbing mereka di jalur entertainment," papar Andrew.
Dengan format mini album, sebagi lagu andalnya Cuma Kamu, disertai lagu Sedikit-Sedikit Marah, Digoda dan Boom-Boom, Foxy siap tempur dengan girlband yang lebih dahulu beredar.
Konsep lagu dan musik yang ditawarkan Foxy Girls beda dengan yang lain. Jika selama ini girlband berkiblat ke K -Pop. Foxy justru ambil jalur 'pribumi' yang lebih merakyat, dengan segmen yang akan diraih lebih luas. Jalur Melayu dengan sentuhan tekno RnB.
"Kami bukan dangdut, lebih ke Melayu dengan sentuhan musik, RnB dan di sana-sini penuh warna yang menjadikan bakal ciri khas kami kedepan," ujar Jessie yang pernah terlibat di beberapa film layar lebar, diantaranya Pulau Hantu 3 dan Bali Pangers.
Melissa yang pernah menjadi model top di kota Semarang, mengaku sangat beruntung ikut tergabung dalam Foxy. Wanita yang pernah menjadi beberapa model iklan ini mengakui, di Foxy bukan sekadar jadi pemanis karena kecantikan wajah mereka, "Aku memang bisa nyanyi, meski harus banyak belajar dari ketiga reka ku yang secara tehnik, olah vokal mereka lebih matang,' jelasnya.
Sebagai pendatang baru di industri musik, Foxy sudah merasa beruntung, jika tarif job manggung di dalam kota (Jakarta) sudah mencapai angka 10 juta, "Kalau untuk ke luar kota, relatif, bisa 15 hingga 20 juta," jelas Ale yang diamini oleh ketiga rekannya.
M.Nizar