"Saya nikah tujuh kali. Bukan berarti saya tukang kawin. Karena saya dalang ruwat, harus ada istri dan tidak boleh mendua (poligami)," ujar Ki Manteb di Indosiar, Daan Mogot, Jakarta Barat, Rabu (21/3) siang.
Menurut pria 63 tahun itu, sama sekali tak ada pertikaian dengan istrinya yang keenam. Keputusan menikah untuk yang ketujuh kalinya pun ia lakukan dengan cara sederhana.
"Kemarin saya cerai (dengan istri keenam). Persoalannya bukan soal kawin cerai. Sekali lagi, saya ini dalang ruwat, enggak boleh duda dan poligami juga enggak boleh. Kemarin saya cerai dengan istri, ya saya kawin lagi," cetus Ki Manteb.
Imej 'kawin cerai' yang melekat di diri Ki Manteb, sama sekali tak mengganggu kegiatannya. Ia tetap mendapatkan tawaran untuk mendalang dan bermain sinetron, bahkan iklan.
"Masih seperti biasa, dalang, saya lagi main sinetron sebagai Ki Manteb. Sama saja, tinggal niatnya, itu tantangan buat saya menghidupkan barang mati, enggak ada beda," tukas kakeh 14 orang cucu itu.Okki