"Kata penipu tersebut, Al dan teman-temannya lagi ditahan karena bawa narkoba. Dia minta ditransfer 60 juta. Kebetulan Al juga lagi enggak bisa dihubungi," tulis Dhani melalui akun Twitternya, Minggu (18/3) sore. Sang bunda sempat mendengar suara seorang anak yang sedang menangis via telepon dan hampir saja pergi ke ATM terdekat untuk menyetor sejumlah uang yang diminta. Untungnya, Dhani berhasil mencegahnya.
"Mamaku sempat didengarin suara persis Al lagi nangis. Mamaku hampir berangkat ke ATM, tapi aku curiga, masa anakku cengeng. Mama akhirnya dengar aku," jelas Dhani. Menurut Dhani, sang penipu tahu kalau dirinya sedang tak berada di rumah. Saat itulah polisi gadungan tersebut sengaja membuat cerita rekaan.
"Kebetulan penipunya tahu aku lagi di KL (Kuala Lumpur), dipikir aku enggak bisa handle yang di rumah. Pokoknya hati-hati sama penipuan modus berbau ATM. Untung Al pulang jam 05.00 pagi, enggak tahu apa-apa masalah penipuan tersebut. Kami semua lega. Hati-hati kepada ibu-ibu yang mendapat telepon dari orang yang mengaku-ngaku polisi menahan anak, cucu, dan lain-lain, minta transfer ATM untuk tebusan," tulis Dhani. Okki