"Alhamdulillah sekarang bisa kasih nafkah istri, karena setelah vakum, istri yang bantu cari kerja. Untuk beberapa lama saya bergantung pada istri," ujar Dicky di MD Entertainment, jalan Tanah Abang III, Jakarta Pusat, Rabu (7/3). Dicky mengaku tak bisa berbisnis lantaran tak memiliki keahlian dan modal. Sebab, selama menjabat menjadi wakil bupati, Dicky mengaku tergolong ke dalam pejabat yang ekonominya pas-pasan. "Saya kembali (menjadi artis) karena belum bisa buka usaha dan enggak ada modal. Jadi saya syukuri yang sudah Tuhan kasih. Saya juga menulis, itu kemampuan saya," ungkapnya. Saat Dicky 'menganggur', sang istri Rani Permata, yang menopang jalannya perekonomian keluarga. Selama berbulan-bulan Rani bekerja sebagai pembawa acara di sebuah stasiun televisi berlangganan alias TV kabel.
"Saya kebetulan masih jadi host acara religi di sebuah tivi kabel. Memang waktu itu kerja sendiri. Mas Dicky belum," kata Rani. "Istri saya biayain tempat kos anak saya. Kosnya pindah ke tempat temannya, masuk gang kecil," beber Diky.
Setahun berlalu, Dicky mulai mendapatkan tawaran berakting dalam sebuah judul sinetron. Perlahan-lahan, keterpurukan ekonomi pun sirna. "Alhamdulillah, sekarang syuting, tapi judulnya masih rahasia. Kenapa telat, karena awalnya saya mau berhenti jadi wabup, ingin di belakang layar, tapi enggak rezeki. Belum dapat yang pas. Alhamdulillah, sekarang ada tiga pekerjaan," tuntas Dicky. Okki