"Kini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pribadi Astrid Ellena. Karena saya sudah tidak mengakui dia sebagai anak sejak iklan tersebut diterbitkan pada 19 Januari 2011," tegasnya.
Bagi Fredrich, Astrid bak anak durhaka. "Dia telah mencoreng nama baik keluarga besar Yunadi. Demi laki-laki itu, dia kabur dari rumah. Sudah lama saya memperingatkan dia, tapi Astrid tidak mendengarkan nasihat saya. Sebagai laki-laki, lawyer dan naluri seorang ayah, tentu saya tahu ciri-ciri orang yang berniat baik atau tidak terhadap putri saya," tuturnya sambil menghela nafas.
Semua bermula dari kepergian Astrid tanpa pamit dari rumahnya pada Sabtu 13 Agustus 2011. "Waktu itu, saya , istri dan anak-anak ke Surabaya karena ada pemindahan makam orang tua. Ketika saya ajak, Ellen tidak mau ikut. Dia bilang sibuk karena jadwal Miss Indonesia padat. Ternyata, pada saat kami semua pergi, kecuali Ellen dan kakaknya, Ellen kabur dari rumah dengan membawa barang-barang. Dia dibantu oleh sekitar 5 orang laki-laki dan membawa truck. Dia pindah ke apartemen pacarnya."Erni