Dalam sidang terbuka itu Marissa menjawab semua pertanyaan dari para penguji dengan tangkas dan memuaskan. Bahkan mayoritas penguji bergelar profesor dan doktor itu memberikan apresiasi yang positif pada wanita dengan sapaan Icha itu dan menilai penelitiannya orisinil. Sidang doktoral Marissa berlangsung 2 jam lebih dan sempat diwarnai mati listrik sebelumnya.
Setelah dinyatakan lulus, Marissa tak mampu membendung air matanya. Di depan para penguji dan pengunjung sidang ia mengatakan akan lebih bijak, rendah hati, dan murah senyum. "Saya mohon maaf kalau ada yang tersinggung kata-kata saya, karena soal pendidikan dan lainnya. From the bottom of my heart, please accept my apologize. Maafkan saya," ujar Marissa yang sekitar 2 bulan lagi akan menjalani sidang serupa di Univeritas Gajah Mada dalam bidang hukum.
Dengan keberhasilannya ini Marissa seperti ingin menjawab isu miring tentang penelitiannya itu. "Ini dikerjakan dengan tulus dan cinta. Saya turun langsung ke lapangan. Desertasinya saya buat sendiri, lo," seloroh Icha. "Bukan dibuat orang, seperti yang ditiup-tiupkan orang dengan luar biasa. Fitnah, ya," pungkasnya sambil tersenyum.
Sebelumnya seseorang yang menggunakan akun twitter @DeeDeeKartika menuding disertasi Marissa Haque tak layak diluluskan. . Komentar tersebut memicu amarah Marissa yang kemudian melibatkan Addie MS dan Memes, serta putra mereka, Kevin Aprilio. Menurut Marissa, @DeeDeeKartika adalah trionya Memes dan Addie MSIcal