"Aku sudah kasih uang untuk beli tiket ke Beijing, tapi sampai saat ini belum ada tiketnya," ujar bernama lengkap Ariestya Noormita Azhar ketika ditemui di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (10/1) sore.
Untuk perjalanan eksklusif ke Beijing, Tya harus merogoh kocek puluhan juta rupiah. Uang itu ada pula yang ia pinjam dari sang bunda. Kini, Tya harus pasrah kalau uangnya pun melayang. "Aku beli tiket sama dia ke Beijing Rp 33,375 juta, mama aku ketipu Rp 50 juta. Jadi total Rp 80 juta," kata perempuan yang sempat menjadi atlet ilmu bela diri Taekwondo itu. Awalnya, Tya, sama sekali tak curigaa terhadap Umi. Sebab, sebelumnya ia dan teman-temannya sudah beberapa kali bekerjasama dengan Umi untuk urusan jalan-jalan.
"Enggak curiga, soalnya sudah pernah beberapa kali pergi sama dia (Umi), dan aman-aman saja. Teman-teman yang aku recomend juga sudah pernah berangkat sama dia. Cuma belakangan ini baru ketahuan semua," tuturnya.
Kehilangan kesempatan untuk berlibur, ditambah uang puluhan juta melayang jelas membuat Tya kesal. Ia pun sangat menginginkan semua uangnya kembali dan tak ada korban yang jatuh lagi. "Ingin bangetlah uang kembali, tapi aku juga enggak ingin ada korban lainnya," tukasnya.Okki