"Shireen awalnya diare, buang-buang air besar cukup banyak, lebih dari 12 kali. Kondisi lemah, akhirnya kita sarankan pemberian cairan supaya enggak dehidrasi. Akhirnya penurunan trombosit, ternyata positif DBD," ujar Hardianto saat ditemui di RS Siloam, Jakarta Barat, Selasa (10/1).
Dokter mengakui, Shireen salah satu korban atas perubahan cuaca. Pasalnya, sejak musim hujan, banyak korban DBD yang berjatuhan.
"Kadang-kadang DBD ini awalnya diare, saat ini kan lagi musim hujan. Pengaruh perubahan cuaca, pasien DBD juga jumlahnya meningkat," katanya.
Hardianto berharap, setelah mendapat penanganan, kondisi Shireen akan semakin membaik. "Awal masuk dia lemas, walaupun tidak terlalu panas. Sekarang mungkin sudah mulai membaik, dan bisa dipulangkan beberapa hari ke depan," tukasnya.Icha