"Lo mati kenapa?" tanya Sule dalam tayangan tersebut. "Matinya sepele, diperkosa supir angkot," ujar Olga disusul tertawaan banyak orang.
Rupanya sekelompok yang tak terima dengan lawakan tersebut. Helga Worotitjan selaku survivor Lentera (grup korban pelecehan secara seksual) pun menerima laporan dari banyak pihak soal lawakan tersebut.
"Tadi malam saya dapat laporan bahwa di sebuah tayangan live, ada pernyataan dari publik figur, dia pelawak yang peryataannya sangat menyinggung dan menyakiti. disitu ada pernyataan kenapa dia perannya hantu. Meninggalnya kenapa? Sepele, diperkosa supir angkot," ujar Helga saat ditemui di kantor KPI, Harmoni, Jakarta Pusat, Jumat (16/12).
Helga menilai lawakan yang disajikan Olga menyinggung para korban pemerkosaan. Helga menilai, hal itu bukanlah masalah sepele.
"Pernyataan-pernyataan ini akan menggiring opini publik, bahwa pemerkosaan jadi hal yang tidak serius. Seolah perkosaan itu bukan hal yang dipedulikan, bahwa itu hal-hal yang dilucu-lucui," paparnya.
Helga menyayangkan acara tersebut ditayangkan pada jam yang masih ditonton anak-anak. "Ini juga ditonton anak-anak. Ini sangat tidak mendidik masyarakat dan anak-anak di bawah umur," paparnya.
Icha