Kompas Gramedia (KG) Production merilis film Garuda Di Dadaku 2. Film sekuel ini masih tetap bertema olahraga sepakbola, namun semakin kental dengan nuansa drama keluarga. Film garapan Rudy Sujarwo ini juga lebih banyak menampilkan adegan-adegan pertandingan di lapangan. "Kita pengen kasih tahu kalau anak kecil main bola juga bisa asyik. Makanya banyak banget (adegan) pertandingan untuk membuktikan kalau sepak bola anak kecil juga bisa dahsyat tidak kalah dengan orang dewasa," tutur Rudy saat press screening Garuda Di Dadaku 2 di FX Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (6/12). Film yang akan dirilis serentak pada 15 Desember ini masih diperkuat oleh pemain remaja Emir Mahira, Maudy Kusnaedy, Ramzi serta pemain baru Rio Dewanto dan Rendy Khrisna. Konflik film berawal dari Bayu dan kecintaannya pada sepak bola yang kini sudah menjadi kapten Timnas Indonesia Muda. Selain soal bola, persoalan Bayu bertambah dengan konflik yang terjadi dengan lingkungannya, keluarga, dan juga cinta remaja. "Pada film kedua ini, perjalanan Bayu adalah tentang pembuktian. Apakah Bayu pantas memakai Garuda di dadanya? Itulah yang menjadi dasar film kedua ini," ujar Salmann Aristo, produser sekaligus penulis skenario ini.Isna