"Serah-serahannya Andhika yang cari. Biasanya kalau habis MC acara pagi, dia langsung menghilang untuk beli hantaran. Paling kalau stuck, dia baru telepon aku, dia suruh aku pilih sendiri barang-barangnya," kata Ussy di Lebak Lestari Indah Residence, jalan Taman Lebak Bulus blok X No. 12 A, Jakarta Selatan, Sabtu (19/11) malam.
Andhika juga menyelipkan barang-barang hantaran untuk dua buah hati Ussy dari suami pertamanya, Syafa Al Zahra dan Nur Amalia Putri (anak angkat Ussy). "Andhika juga beli hantaran buat Ara dan Amel," ujar Ussy terharu. "Untuk Ara dan Amel ada baju pesta dan sepatu. Ada roti buaya juga karena Ussy ada darah Betawinya," tutur pria yang usianya lebih muda enam tahun dari Ussy. Biasanya, saat prosesi lamaran dilangsungkan, masing-masing keluarga bertukar hantaran. Namun, tidak bagi keluarga Ussy. Menurut Ussy, Andhika sendiri yang melarangnya untuk memberikan hantaran kepada keluarganya.
"Hantaran balik memang enggak ada, dia enggak mau. Ya, Alhamdulillah aku enggak keluar duit," canda Ussy. "Memang aku yang enggak mau. Aku bilang enggak usah ada serah-serahan balik. Ini kan tanggung jawab aku sebagai seorang lelaki yang harus menanggung sampai kebutuhan sehari-hari juga," timpal Andhika. Seserahan berjumlah 23 buah diserahkan dari keluarga Andhika kepada Ussy. "Sampai pakaian dalam juga ada," kata Ussy malu-malu. "Tapi aku enggak tahu ukurannya berapa, asal beli saja," canda Andhika.
Dalam salah satu kotak seserahan terdapat satu set perhiasan berlian seberat 125 gram berupa cincin, kalung, gelang, dan anting yang langsung dipakaikan kepada Ussy saat proses lamaran. Andhika menyematkan cincin ke jari manis tangan kiri Ussy, ayahanda Andhika memasang gelang untuk Ussy, sedangkan sang bunda memakaikan anting dan kalung mewah. Okki