Cari Perhatian ala Budi Doremi

By nova.id, Sabtu, 5 November 2011 | 01:45 WIB
Cari Perhatian ala Budi Doremi (nova.id)

Selain lagu Doremi milik Budi, beberapa musisi Tanah Air pun terus menggali konsep untuk menciptakan lagu-lagu unik dan nyeleneh. Maklum, semakin lama persaingan di dunia musik Indonesia semakin ketat. Maka, demi eksistensi, mereka terus memutar otak, mencipta lagu yang mudah diingat dan berkesan.

- Grup band Five Minutes hadir dengan lagu bersambung bertajuk Aisyah dan Aisyah 2. Kata Ricky, sang kibordis, model bersambung dalam judul dan lirik lagu Aisyah dan Aisyah 2 memang sengaja dipakai agar para pendengar tertarik untuk mengetahui kelanjutan lagu itu. "Sengaja dibikin dua part. Malah kalau bisa sampai tiga atau empat part. Jadi, nanti ada sambungannya," jelasnya. Antara lagu Aisyah dengan Aisyah 2 tentu berbeda. Pada lagu Aisyah, liriknya menceritakan tentang seorang pria yang ditinggal kekasihnya yang pergi ke luar kota untuk mengadu nasib. Sedangkan Aisyah 2 menceritakan tentang ungkapan kekecewaan sang pria karena pacarnya yang bernama Aisyah, tak juga pulang dan malah memiliki kekasih baru.

- Lain lagi dengan D'Bagindas yang menggunakan kata 'sayang' yang diperpendek menjadi Ayang, kemudian disingkat menjadi Ay, dan dijadikan judul lagu. "Cara bacanya seperti bilang kata 'Saya' dalam bahasa Inggris. Ay merupakan kependekan dari kata Sayang, atau sekarang sering diganti jadi Ayang," jelas Mike, sang kibordis. Menurut Mike, lagu ini bercerita tentang rasa rindu seseorang yang lama tak bertemu dengan kekasihnya. Selain judul lagu, judul album yang membuat lagu Ay ini pun menggunakan permainan kata.

- Keluwesan dalam berbahasa juga menarik band asal Bandung, Matta, untuk menciptakan lagu dengan judul yang unik, Jambu. Menurut vokalis Matta, Sunu, Jambu kependekan dari kalimat 'janjimu janji busuk' itu sering ia dengar dipakai dikalangan anak muda. "Tapi lagu ini sebenarnya bisa untuk siapa saja. Mulai dari menyindir kekasih yang suka ingkar janji sampai menyindir pemerintah karena sering lain di mulut, lain di hati," ujar Sunu.

- Putra almarhum Mbah Surip, Farid Wahyu pun hadir dengan lagu berjudul Jus Melon. Dalam salah satu liriknya, Jus Melon bertutur tentang seseorang yang sangat menyukai jus melon dan ingin berbagi segelas jus itu dengan orang yang dikasihinya. Sekilas, irama lagu bernuansa reaggae sangat terdengar jelas di lagu ini. "Jus Melon adalah salah satu dari 200 lagu ciptaan Mbah (panggilannya kepada ayahnya) yang sudah diwariskan kepada saya. Rencananya, selain dirilis dalam bentuk single, Jus Melon juga ikut mengisi album saya yang dalam waktu dekat ini akan beredar," ujar Farid.

 Dorris Jane