"Dari dulu memang ada bisnis baju dan sepatu. Sekarang bisnis kacamata. Tadinya bisnis baju bersama investor, tapi enggak berhasil. Kalau sekarang pure bisnis sendiri," kata Fahrani saat dijumpai di Qi Lounge Tower, Hotel Sultan, Rabu (2/11) malam. Selain tinggal di Jakarta, Fahrani sempat berdomisili lama di Pulau Dewata, Bali. Tak heran, Fahrani memilih Bali sebagai ladang bisnis. "Aku ambil lokasi di Bali. Kalau di Bali hampir satu tahun berbisnis ini," katanya.
Fahrani mendapatkan respon yang jauh lebih bagus ketimbang saat berbisnis pakaian dan sepatu dulu. "Alhamdulillah sih responnya bagus untuk usaha kacamata ini," kata perempuan yang perlahan mundur dari dunia model sejak bulan Agustus 2011 ini. Fahrani akan memperluas bisnisnya hingga negeri seberang. Rencananya, bulan Januari tahun depan, ia akan mulai mengelola bisnis kacamatanya di Sidney, Australia. "Opening bulan Januari 2012 di Sidney, Insya Allah aku yang kerja sendri," kata Fahrani.
Lantas, sudahkah ia mengeruk keuntungan dari bisnisnya? "Ambil untung sih belum karena aku putarin duitnya. Lumayan menghabiskan uang untuk bisnis ini, tapi jangan disebutin ya jumlahnya," kata perempuan yang akrab disapa Fa ini. Okki