"Nikah muda itu memang egonya bentur-benturan banget, apalagi aku masih emosional, suamiku juga. Tapi sejujurnya kenapa aku bisa langgeng begini karena, aku serahin ke Tuhan.Aku taruh Tuhan di tengah-tengah perkawinanku," katanya kepada tabloidnova.com.
Joanna sadar, dirinya membutuhkan banyak masukan dari orang-orang sekitarnya untuk membantu pernikahannya. Wanita kelahiran 23 April 1987 ini pun mengikuti konseling perkawinan.
"Agama apa aja, kita harus percaya kalau ada kebaikan yang bantu perkawinan kita. Aku ikut konseling juga. Itu sangat membantu banget. Kalau berantem yang heboh gitu, bisa balik tenang lagi. Yang penting, cewek sama cowok beda, tapi diambil kesamaannya," jelasnya.
Selain mengikuti konseling perkawinan, Joanna sering sharing dengan orangtuanya. "Aku belajar dari gembalaku, Mama dan Papa, tapi lebih banyak belajar dari diri sendiri. Kita mau enggak maafin duluan kalau lagi berantem. Atau kita lebih dewasa kalau menyelesaikan masalah," ucapnya.Icha