. "Aku kan baru disana, enggak ada yang ngajarin. dan ngasih tahu. Kalau di Indonesia ketangkap polisi tinggal telepon mama atau papa. Nanti mereka yang ngurus, kalau di sana enggak mungkin sama mama atau papa. Pasti semuanya diurus sendiri," katanya saat ditemui di acara pemotretan kalender manajemennya, Jl. Kemanggisan Raya No.29, Jakarta Barat, Jumat (30/9) sore.
Velove berurusan dengan polis saat dirinya berangkat ke kampusnya menggunakan mobil. "Pas mau kuliah, aku diikutin polisi, mobil aku di stop, dan akhirnya dibawa oleh polisi. Aku disuruh jalan sendiri. Aku sampai nangis, ke kampus jalan kaki," sedihnya.
Meski begitu, Velove mencoba mengambil hikmah dari setiap kejadian yang menimpanya. "Semuanya jadi pelajaran, kalau enggak gitu kan aku enggak tau. Akhirnya aku ngurus sendiri," ujarnya.Icha