Guruh Soekarno Putra Kumpulkan Teman Lama

By nova.id, Senin, 26 September 2011 | 00:29 WIB
Guruh Soekarno Putra Kumpulkan Teman Lama (nova.id)

Guruh Soekarno Putra Kumpulkan Teman Lama (nova.id)

"Guruh Soekarno Putra (Foto: Okki) "

Paduan seni tarik suara dan tari akan disajikan dalam panggung peringatan 40 tahun Guruh Sukarno Putra berkarya. Pagelaran yang diberi judul Beta Cinta Indonesia itu akan menggabungkan penyanyi senior dan junior dalam satu panggung besar di Teater Jakarta-Taman Ismail Marzuki (TIM).

"Kami akan membuat pergelaran, kami beri judul Beta Cinta Indonesia. Persiapan sih sudah akhir tahun lalu, sekarang sudah semakin intens," kata Guruh..  Acara seni musik dan tari itu, rencananya akan melibatkan banyak penyanyi papan atas Indonesia seperti Vina Panduwinata, Tompi, B3, Once, Vidi Aldiano dan menggaet sang maestro Erwin Gutawa. "Yang tampil disini lebih dari 100 orang. Saya ingin mengajak teman-teman penyanyi yang memang sudah sejak lama bekerja sama dengan saya, misalnya Vina, kemudian Be3. Untuk yang lebih baru ada adegan menggambarkan remaja dan keceriaan, maka saya pilih Vidi Aldiano sebagai penyanyi remaja, kemudian juga yang pendatang baru adalah Tompi. Tompi potensi suaranya juga unik," puji Guruh.  Awalnya, Guruh didesak untuk membuat pagelaran khusus untuk dirinya alias Tribute To Guruh. Namun, ia menolak. "Tadinya sih ada yang punya ide bikin semacam acara tribute buat saya, saya pikir mendingan pergelaran seperti ini. Akhirnya saya putuskan buat Beta Cinta Indonesia yang isinya judulnya lagu dan tari, lagu dan koreografi ciptaan saya yang lalu-lalu, kemudian ditampilkan dan dikemas secara baru jadi lain. Semua lagu diaransemen ulang dan koreografinya beda disesuaikan dengan zaman sekarang," ungkap anak mantan presiden pertama Indonesia itu. Bukan Guruh rasanya jika dalam pergelarannya tak bisa membawa penonton bernostalgia ke era lampai. Sedikit bocoran, Guruh beserta timnya akan membuat set Jakarta zaman dulu di era 1920-an. "Pokoknya Indonesia banget. Semuanya Indonesia kecuali untuk lagi nostalgia hotel Des Indest (baca: de sent), sekarang jadi Duta Merlin, dulu hotel Belanda. jadi disitu kita bisa melihat jaman Belanda," pungkasnyaOkki