Nia Ramadhani mengaku meninggalkan dunia seni peran lantaran ingin mengurus suaminya. Nia tak mau sang suami telantar gara-gara dirinya syuting sampai pagi.
"Apa gunanya seorang istri kalau suami pulang saya enggak ada di rumah. Saya malu kalau baru sampai di rumah jam 04.00 pagi setelah syuting," tutur Nia di T-grill Burger & Steak Gourmet, Epicentrum Walk, Jl. HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (18/8) malam. Nia sudah pernah merasakan pahitnya perceraian kedua orangtuanya, Priya Ramadhani dan Chanty Mercia, saat ia berusia empat tahun. Belajar dari kehidupan rumah tangga orangtuanya, Nia memilih mengalah dan memilih rumah tangganya bahagia.
"Saya rela (tinggalkan syuting). Saya lebih memilih pernikahan saya berhasil. Saya enggak mau pernikahan ini gagal. Jangan sampai pernikahan gagal karena saya ngotot ingin syuting. Jangan mengorbankan pernikahan," tegas perempuan yang menikah di usia 20 tahun itu. "Rasa kangen saya untuk syuting akan terkalahkan bila saya mikirin suami. Kalau saya syuting, siapa yang ngurus dia (Ardie)," kata Nia seraya tersenyum. Benarkan keinginan Nia untuk kembali syuting sempat ditentang Ardie? "Enggak, Ardie enggak pernah komplain." Okki