Jono 'Dahsyat' Sedih, Neneknya Jadi Korban Kerusuhan Inggris

By nova.id, Kamis, 11 Agustus 2011 | 05:27 WIB
Jono Dahsyat Sedih Neneknya Jadi Korban Kerusuhan Inggris (nova.id)

Jono Dahsyat Sedih Neneknya Jadi Korban Kerusuhan Inggris (nova.id)

"Jonathan alias Jono (Foto: Okki) "

Presenter acara musik Dahsyat erkewarganegaraan Inggris, Jonathan alias Jono, mengaku miris. Pasalnya, kampung halamannya, Inggris, dilanda kerusuhan. 

 "Sedih karena kerusuhan itu datangnya tiba-tiba. Sudah lama tidak ada kerusuhan  sejak Perang Dunia II. Saya tidak bisa membayangkan serusuh ini dan sudah pecah tidak hanya di London saja, tapi sudah rusuh dimana-mana," kata Jono i di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (11/8) siang. Jono yang sudah bertahun-tahun tinggal di Indonesia menjelaskan, banyak faktor yang menyebabkan kerusuhan di kampung halamannya itu. Menurut Jono, sudah dua tahun belakangan Inggris mengalami krisis ekonomi berkepanjangan. Belum lagi jumlah pengangguran yang meningkat dan masalah ras sering dianggap sebagai pemicunya.

"Sebenarnya kerusuhan itu sudah lama terjadi.  Ada beberapa hal yang bikin orang disana stres. Perekonomian jatuh banget. Banyak orang yang tidak punya pekerjaan. Bulan ini kebetulan sedang libur nasional sekolah. Jadi kemungkinan yang melakukan kerusuhan itu anak-anak usia sekolah, sekitar 14 sampai 16 tahunan. Mereka tidak ada kegiatan karena libur sekolah. Belum lagi ada tensi ras yang tinggi. Ada banyak ras disana, Timur Tengah, hingga Afrika," bebernya. Yang membuat  Jono bersedih, neneknya yang masih tinggal disana iku jadi korban. "Nenek saya tinggal di Croiden yang kemarin gudang furniturnya ada yang terbakar dan hanggus. Pas rusuh itu mereka lewat depan rumah nenek, dan membuat kaca rumah dan mobil nenek pecah. Nenek saya sempat syok. Kemarin saya sempat SMS-an dengan mereka," urai Jono.

Meski telah mendengar kabar buruk dari neneknya, Jono tak akan pulang ke kampungnya. "Tahun ini sudah dua kali pulang. Jadi enggak pulang kayaknya." Okki