"Biasanya kita olahraga pada saat energi berada di level tertinggi. Nah, energi tertinggi biasanya ada saat sahur, ya kita lakukan saat sahur. Ada juga yang setelah buka puasa dan sebelum buka," jelas Ade saat dijumpai di Oval Plaza Epicentrum, Komplek Rasuna Epicentrum, Jl. HR. Rasuna Said, Jakarta, Kamis (4/8) sore.
Pria yang memiliki bisnis kebugaran di Jakarta, Malang, dan Bali itu memberi saran bagi yang berpuasa. "Jangan jadikan gorengan-gorengan sebagai makanan utama, sebaiknya hanya untuk cemilan, karena kalorinya tinggi.. Perbanyaklah makanan yang mengandung serat, kacang-kacangan, dan air putih karena itu semua bagus untuk tubuh. Jumlah makanan boleh ditambah, karena sesuai kebutuhan badan. Saya rasa jumlah karbohidrat sama sayurnya juga banyakin," tuturnya.
Dikatakan Ade, meski bulan Ramadan, klub kebugarannya masih tetap ramai pengunjung. Menurutnya, ada jam-jam tertentu dimana pengunjung berolahraga di bulan Ramadan. "Waktu-waktu yang paling populer itu sebelum buka dan sesudah buka. Atau 15 menit sebelum buka. Semakin baik lagi setengah sampai satu jam setelah buka baru olahraga." Okki