Pernikahan Albert-Charlene: Royal Wedding di Monako (2)

By nova.id, Selasa, 5 Juli 2011 | 23:59 WIB
Pernikahan Albert Charlene Royal Wedding di Monako 2 (nova.id)

Pernikahan Albert Charlene Royal Wedding di Monako 2 (nova.id)

"Foto: Getty Images "

Skandal Masa Lalu

Hubungan Albert dan Charlene ternyata tak semulus yang diduga banyak orang. Hubungan keduanya pun pernah diterpa berbagai masalah, terutama seputar kabar tentang kemunculan anak di luar nikah Pangeran Albert II dari hasil romansa sebelumnya. Ia sempat dituntut Tamara Rotolo, wanita yang berprofesi sebagai agen perumahan, soal pengakuan anak. Setelah melewati proses panjang, termasuk tes DNA, ia pun mengakui bahwa benar Jazmin Grace Grimaldi adalah putri kandungnya. Gadis belia itu diboyong ke Monako untuk mendapatkan pendidikan yang layak.

Skandal masa lalu Prince Albert terus terungkap. Pada 2005, pramugari asal Togo bernama Nivole Coste, mengaku pernah memiliki hubungan asmara yang menghasilkan seorang anak lelaki bernama Alexandre Éric Stéphane Coste. Hasil DNA membuktikan, benar di tubuh Alexandre mengalir darah sang pangeran. Untuk menebus semua kesalahannya di masa lalu, Pangeran Albert II rela memberi tunjangan 12 ribu dolar AS per bulan dan membelikan rumah seharga 2,5 juta dolar AS di daerah Prancis.

Kencan Pertama

Dengan sejuta prestasi dan karismanya, tak heran bila Pangeran Albert II sering dikelilingi para wanita cantik dari kalangan model dan selebriti. Claudia Schiffer, Naomi Campbell, Brooke Shields, Lisa Marie Presley sampai Kylie Minogue adalah beberapa nama yang pernah mengisi hatinya.

Namun, kisah cinta sesungguhnya baru bermula pada ajang Olimpiade pada 2000. Saat itu, mata Pangeran Albert II terpaut pada atlet renang asal Afrika Selatan, Charlene Wittstock yang sedang mengikuti kejuaraan renang di Monako. "Setelah melihatku mengikuti pertandingan renang, Albert minta izin kepada manajerku untuk mengajakku berkencan. Kami akhirnya menghabiskan sisa hari itu dengan mengobrol dan tertawa," cerita Charlene dalam sebuah wawancara.

Cerita cinta keduanya tidak mengalami perkembangan, sampai pada Desember 2005, ketika keduanya dipertemukan kembali di Cape Town. Secara resmi dan langsung, Pangeran Albert II mengajak Charlene berkencan di malam tahun baru. "Sekitar Februari 2006, kami akhirnya memutuskan muncul bersama untuk pertama kalinya di acara Torino Olympic Games. Ia membuatku bahagia dan merasakan ketentraman. Terlihat jelas, kami memiliki banyak persamaan, terutama di bidang olahraga," jelasnya.

Mobil Hybrid

Sebuah perusahaan mobil ternama asal Jepang, Lexus, membuat inovasi terbaru melalui model LS 600 Hybrid yang dipercaya akan digunakan di hari agung pernikahan Prince Albert dan Charlene. Konsentrasi Albert terhadap lingkungan memang bukan isapan jempol belaka. Terbukti, LS 600 Hybrid mengandalkan listrik ketimbang bahan bakar lainnya. Untuk merancang mobil yang dilengkapi sistem komputer ini, Lexus memboyong perancang mobil terkenal asal Belgia, Duchatelet Carat. Lexus memang dikenal sebagai pemasok kendaraan untuk kerajaan Monako.

Titisan Grace Kelly

Bagi warga Monako, sosok Charlene yang sederhana dan bersahaja diharapkan bisa mengulang kejayaan Grace Kelly ketika menjadi Putri Monako. Banyak media membandingkan sosok Charlene dengan Grace Kelly ataupun Kate Middleton. Namun, sesungguhnya, Charlene berasal dari keluarga sederhana. Ayahnya seorang penjual mesin fotokopi sedangkan ibunya adalah pelatih renang. Ia tak pernah tercatat mendapatkan pendidian resmi di bangku kuliah, namun berkat prestasi gemilangnya di dunia renang, ia mendapat dukungan fasilitas kolam renang dari Universitas Pretoria.

Cedera pergelangan kaki membuat ia terpaksa hengkang dari dunia yang selama ini membesarkannya. Sejak saat itu, ia pindah ke Monako untuk tinggal bersama sang Pangeran. Charlene mengalami banyak pembentukan diri, terutama dari segi cara berpakaian dan mempersiapkan diri sebagai putri kerajaan, termasuk mempelajari Bahasa Prancis. Kabarnya, ia juga berpindah agama dari Kristen Protestan menjadi Katolik Roma atas dasar keinginannya sendiri.

Dorris Jane Nainggolan