"Tahun 2007 saya ke Guangzhou. Di sana terkenal banyak melakukan transplantasi ginjal. Tapi karena hal itu mencurigakan dunia internasional, bagaimana bisa setiap hari selalu ada ginjal untuk didonorkan, maka peraturan diperketat. Saya sudah sampai di sana saat itu," cerita Kris di kamar 520 Bougenvil, RS Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (3/6). Kris sampai memalsukan identitasnya dengan nama Cina. "Di sana kalau tanya Kris Biantoro tidak ada yang kenal. Saya pakai nama China," kata pelantun hits Juwita Malam ini. Namun upayanya tak juga berhasil. Setelah 3 bulan di China, Kris memilih kembali ke Indonesia karena tak kunjung mendapatkan donor ginjal. "Padahal anak-anaknya mau mendonorkan darah tapi memang tidak cocok. Dia juga takut dioperasi, trauma di Guangzhou tidak dapat donor, jadi sekarang dia tidak mau transplantasi," jelas Maria Nguyen Kim Dung, istrinya.
Kris masih terus menjalani cuci darah setiap dua minggu sekali. "Sudah sejak dua tahun belakangan," cetus Maria.Isna