"Aku tipikal orang yang enggak suka memanjakan diri. Kalau aku harus sakit, itu adalah proses. No pain no gain," tutur Agnes di KFC Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (31/5) malam.
Agnes terlihat mati-matian mewujudkan impian untuk go international dan kurang memperhatikan kondisi tubuhnya. "Aku sama sekali enggak bisa stop bekerja, apalagi sekarang ini go international. Dua bulan terakhir saat pulang dari Amerika aku berlatih lebih keras. Di Amerika aku juga lebih gila lagi latihannya," ungkapnya.
Waktu istirahat Agnes yang jauh berkurang menyebabkan tubuhnya tak kuasa menanggung beban. "Setiap hari aku seperti enggak ada istirahatnya. Tidur hanya empat sampai lima jam dan langsung jalan lagi. Dua minggu terakhir rasanya sakit luar biasa sampai ke dada depan, akhirnya aku ke dokter," jelas Agnes. Agnes tampak masih mengenakan penyangga leher untuk proses penyembuhan. "Stres karena banyak aktifitas. Stressfull condition yang bikin aku begini," tandasnya.Okki