"Aku sekarang belum tahu gimana. Di Zema juga belum jelas, di Keci juga belum jelas," ujar Faby polos saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (13/5).
Menurut Faby, kasus ini membuat pekerjaannya banyak terbengkalai. Pasalnya ada beberapa iklan dan sinetron yang akan mengontraknya. Sayang, kontraknya terbentur dengan statusnya di Zema Management.
"Kemarin ada tawaran iklan, tapi karena aku belum ada surat keluar dari Zema, jadi enggak ada yang berani, sinetron juga. Padahal biaya hidup jalan terus," cerita Faby.
Faby ingin masalahnya cepat selesai. Sayang, saat ingin mengundurkan diri dari Zema Management, Arzetti melayangkan surat, yang isinya, Faby wajib membayar uang 200 juta jika ingin hengkang.
"Saya malah disuruh bayar kalau mau keluar. Boro-boro 200 juta, kadang untuk makan aja susah. Makanya saya semakin bingung dengan masalah ini karena tak ada transparansi pengeluaran."
Arzeti Bilbina dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh Faby dengan tuduhan penipuan dan pengelapan. Icha