"Agendanya seharusnya putusan, tapi ditunda satu minggu sampai Rabu tanggal 18 Mei ," kata kuasa hukum Moerdiono, Edy Yahya SH, saat dijumpai di Pengadilan Agama Jakarta Selatan Jl. Harsono RM No.1, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (11/5) siang. Keputusan untuk menunda sidang kali ini karena Ketua Majelis Hakim meminta waktu untuk melakukan musyawarah. "Majelis Hakim butuh musyawarah dan minta waktu tiga minggu untuk putusan, kalau digabung dengan kemarin, jadi satu bulan," ujar Edy. Edy menampik sulitnya hakim mengambil putusan lantaran Moerdiono dengan sengaja meninggalkan pasangan hidupnya. "Bukan karena orang yang telah meninggalkan pasangannya enggak boleh bercerai, tapi apakah rumah tangga itu bisa diteruskan atau tidak," tampik Edy. Lantas, yakinkah Edy akan perceraian kliennya? "Belum berani. Mereka sudah berpisah lama. Perlu dilihat apakah pernikahan ini layak dilanjutkan atau tidak," tegas Edy.Okki