Mantan sekretaris negara era orde baru, Moerdiono mantap bercerai dari istri pertamanya, Maryati. Keputusan Moerdiono itu tak hanya sempat menyakiti Maryati, namun membuat wanita paruh baya itu syok berat. "Waktu pertama dikasih tahu soal ini (cerai) ibu memang sempat syok," kata anak lelaki Moerdiono Novianto Prakoso kepada tabloidnova.com saat dijumpai di Jl. Harsono RM No.1, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan Rabu (11/5) siang. Menurut Novianto, kondisi Maryati berangsur-angsur membaik. Berkat anak-anaknya yang kini terlihat pro dengan sang bunda, akhirnya Maryati bisa mengerti dengan keputusan lelaki yang telah memberinya tiga anak itu.
"Ibu harus dikasih tahu pelan-pelan biar enggak kaget dan kecewa, meski enggak bisa dibohongin kekecewaan pasti ada. Kami kasih pengertian, pendekatan dari agama, kami bilang ini kemauan yang di Atas. Siapa sih yang mau perceraian, kan enggak seorang pun," tegasnya. Selama proses persidangan berlangsung, Maryati memang tak pernah hadir dan hanya diwakilkan anak lelakinya beserta kuasa hukumnya. "Ibu memang enggak pernah ikut, karena kena partkinson, jadi gampang lemah. Tapi ibu saya juga masih suka tanya kabar dan kondisi bapak," katanya.Okki