Belum lama ini, Choky Sitohang memamerkan bisnis barunya di dunia kuliner. Bahkan ayah satu anak ini terlibat sebagai staf pengajar di sekolah public speaking. Sekarang, Choky malah bergabung dalam sebuah perusahaan jasa yang medianya adalah dunia maya alias internet dan dipercaya sebagai Chief Marketing Officer (CMO) dan ikonnya.
Choky menampik jika bidang bisnis merupakan persiapannya mundur dari dunia presenter yang membesarkan namanya. "Saya belajar dari mentor saya, kala bintang kita bersinar, jangan tunggu bintang itu sampai redup baru mencoba hal lain. Jangan bilang kita enggak pernah punya waktu. Karena kita pasti bisa melakukan apa yang diniatkan. Saya bukan berancang-ancang dari kejatuhan, ini pelebaran dari kapasitas saya," kata Choky filosofis saat dijumpai di Mezzanine, Senayan City, Jakarta. Memiliki segudang kesibukan, belum lagi membantu istri mengurus si jabang bayi, Chelsea Abigail Victory Sitohang, yang baru lahir bukan perkara mudah. Tapi, bagi Choky, semua itu bisa dilakukan. "Saya punya skala prioritas untuk pekerjaan dan keluarga. Saya hanya perlu bijak menyikapi ini," ucap pria kelahiran Bandung ini. Salah satu bisnis yang belum terpikir untuk dijajalnya adalah menjadi debt collector. "Lucu ya, tapi saya belum terpikir. Saya belum diberikan hati untuk usaha debt collector, saya enggak yakin. Kalau mau mulai sesuatu, harus yakin dulu dengan apa yang akan dikerjakan dan percaya akan hal itu," katanya ramah. Okki