Atiqah Hasiholan mendapat tantangan dalam film terbarunya, The Mirror Never Lies. Dalam film besutan sutradara Kamila Andini ini, Atiqah berperan sebagai perempuan dari suku Bajo di Wakatobi, Sulawesi Tenggara yang galau menunggu kabar dari suaminya yang pergi melaut. Dalam film tersebut, putri dari aktivis perempuan, Ratna Sarumpaet ini harus menyelam tanpa bantuan pernapasan. "Take- nya enggak cuma sekali. Saya lupa berapa kali tapi untuk scene itu aja menghabiskan waktu dua jam. Rasanya sudah seperti enggak ada darah ke kepala. Mata sudah perih banget karena enggak terbiasa," cerita artis kelahiran Jakarta, 3 Januari 1982 ini dalam peluncuran film The Mirror Never Lies di FX Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (26/4). Atiqah harus rela kulit mulusnya terpapar sinar matahari selama proses syuting itu yang memakan waktu satu bulan lebih. Namun Atiqah tetap merasa bangga. "Jarang film yang mengangkat tema seperti ini dan berlatar belakang Suku Bajo," tutur Atiqah bangga. Atiqah merasa film bertema pelestarian alam ini cocok dengan kepribadiannya. Ia mengaku suka dengan aktivitas di luar ruangan. "Memang dasarnya aku suka yang berhubungan dengan air. Naik sampan belajar dua minggu, memang sudah belajar di laut lepas, terus menyelam. Pokoknya ini pengalaman yang seru. Aku mau ke Wakatobi lagi tapi bukan buat syuting, liburan aja," ungkapnya.Isna