Dari video klip yang mengadaptasi gaya Eropa kuno itu, Agnes terlihat sempurna dengan beberapa kostum mewah bak putri kuno. Nuansa batik pun muncul di akhir video klipnya. Akibat tidak sesuai dengan keinginannya, Agnes minta untuk merombak total video klipnya dan dibikin di Amerika Serikat. "Sebenarnya aku belum bisa banyak cerita disana aku ngapain saja. Tapi tujuannya adalah salah satunya editing untuk video klip terbaruku 'Paralized'. Aku melihat video klip Paralized itu ada yang kurang, mumpung lagi disana sekalian tambahin syuting lagi," kata Agnes saat dijumpai di Hard Rock Cafe, EX Plaza, Jakarta, Rabu (13/4) sore. Agnes mengaku tak memiliki persiapan kembali syuting di Amerika. Namun, menurutnya, video klipnya yang mulai diputar itu sudah sesuai dengan keinginannya.
"Aku mikir harus ada something yang ditambahin, tapi aku enggak mungkin balik ke Indonesia, jadi buat tambahain itu doang. Aku bilang, bisa enggak syuting untuk tambahan video klip aku yang ini dan mereka setuju," kata pemeran sinetron 'Pernikahan Dini' itu. "Jadi sebenarnya semuanya serba spontan, mendadak, dan tidak ada persiapan sama sekali. Persiapan kostum juga tidak ada," imbuh Agnes. Agnes memang terkenal selalu total dalam mengerjakan semua karyanya. Dikabarkan pula, demi mendapatkan hasil karya yang nyaris sempurna, Agnes dan timnya sampai merogoh kocek dalam-dalam. "Ada deh. Pokoknya kita cuma punya waktu seminggu," katanya.Okki