"Saya seperti bayi yang baru dilahirkan lagi, lebih 15 tahun saya enggak pernah menyentuh dunia layar lebar. Saya ingin memberi kontribusi semaksimal mungkin. Saya ingin film ini jadi bagian dakwah dan berharap film Indonesia bisa kembali seperti era 80-an," ucapnya saat ditemui di kantor MD Entertaiment, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (16/3) malam.
Awalnya, Yenny sempat menolak untuk kembali berakting karena merasa kehilangan banyak waktu. "Masih sulit menyesuaikan waktu. Sudah hampir 50 film yang saya mainkan. Jadi saya tahu dan agak-agak kapok. Saya pernah kerja di dunia balap, nyari sponsor, menjadi promotor, tapi enggak segila main film yang memakan waktu banyak. Makanya saya salut banget buat pembuat film, karena dunia ini memang gila," ujarnya.
Berkat bujukan Manoj Punjabi, produser MD Pictures, Yenny pun akhirnya luluh. "Ya, saya bolak balik ditanyai, mungkin karena mereka terus mengejar saya. Bukan enggak mau, tapi mempertimbangkan waktu. Akhirnya saya luluh dan mau ikut dengan pertimbangan dakwah, film ini bisa dijadikan alat untuk berdakwah," jawabnya.Icha