Rio Febrian tak mendampingi sang istri, Sabria Kono, melahirkan putra mereka melalui operasi sesar. Padahal, Rio sangat ingin menunggu saat-saat mendebarkan itu. "Gue dari awal kehamilan Sabria sampai sekarang selalu nemenin. Mulai dari cek kandungan sampai Sabria harus dirawat. Tapi sayang gue enggak boleh masuk ke ruang operasi waktu anak gue lahir," kata Rio saat dijumpai di ruang 3312 Rumah Sakit Pondok Indah Jl.Metro Duta Kav.UE, Jakarta Selatan, Kamis (17/2) sore. Diceritakan Rio, bukan tanpa alasan sang dokter melarangnya menemani Sabria. Pasalnya, banyak suami yang tiba-tiba terkapar melihat ceceran darah yang keluar saat operasi berlangsung. "Dulu di rumah sakit ini suami boleh nemenin waktu istri lahiran. Tapi kalau sekarang enggak lagi karena banyak yang pingsan," ungkap Rio sambil tertawa. Melahirkan tanpa didampingi suami membuat mental Sabria sempat menurun drastis. "Aku pikir dia ada saat aku lahiran, tapi ternyata enggak ikut di ruang operasi. Aku sempat ngedrop juga waktu itu. Setiap momen pasti ada suami, tapi pas lahirnya justrubapaknya enggak ada. Cuma saat itu aku berusaha pasrah saja, dari luar aku tahu dia bantu nenangin," tutur Sabria.Okki