"Ya, ini sudah dimulai dari jam 19.00 tadi. Ada salat Isya berjamaah juga dan tahlil," kata salah seorang petugas dari Partai Demokrat bernama D.Arifin saat berbincang dengan tablidnova.com di lokasi. Puluhan mobil berjejer sampai memenuhi ujung komplek Taman Cilandak. Berbeda dari hari-hari sebelumnya, tepat di hari ketujuh ini, tamu-tamu yang hadir pun bertambah banyak. "Undangan sih 300 orang, tetangga, dan saudara," kata Arifin. Para tamu sampai harus berdiri di halaman parkir kediaman almarhum.
Di tengah acara tahlil, seorang perwakilan dari keluarga mendiang Adjie Massaid menyampaikan beberapa patah kata untuk menyambut tamu yang hadir. "Malam ini adalah malam ketujuh kita berdoa dan tausiah untuk wafatnya bapak, suami, saudara kita tercinta Adjie Massaid. Pada malam hari ini pula, saya memohon maaf atas kesalahan almarhum, baik yang disengaja maupun tak disengaja," tuturnya.
Adjie Massaid dinyatakan meninggal dunia akibat serangan jantung pada Sabtu (5/2) dini hari di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan. Okki