"Saya lihat dia kader yang baik di Demokrat, kalau di rapat Paripurna mas Adjie kritis sekali. Mas Adjie itu kader terbaik di Partai Demokrat," kata Vena saat dijumpai di rumah duka Jl. Taman Cilandak 2 Blok E 4 No.14, Cilandak barat, Jakarta Selatan, Minggu (6/2) malam.
Perihal isu kematian Adjie akibat diracun seperti pesan berantai yang beredar saat Adjie meninggal, Vena mengaku belum mendengar dan enggan terlalu menanggapi. "Saya belum pernah dengar isunya tuh. Mungkin enggak usah dengar yang seperti itu, kita harus percaya pada Allah, bahwa hidup sudah ada yang mengatur," kata Puteri Indonesia 1994 itu.
Menurut wanita kelahiran 38 tahun lalu itu, isu seputar kematian Adjie hanya akan menambah deret pemikiran negatif saja. "Saya enggak pernah mau berpikiran negatif, karena berpikir negatif itu malah akan mendatangkan penyakit," kata Vena sambil tersenyum.
Menurut Vena, Adjie adalah sosok yang ramah dan mudah bergaul dengan siapa saja. "Mas Adjie itu kan ramah banget, jadi seperti enggak ada beban hidupnya, sehat banget. Saya tahu dia wafat sampai gemetar, enggak percaya,' kata Vena.Okki