"Saya mendengar kabar itu sekitar jam 2 malam. Saya sangat kaget. Kemarin siang kami masih sama-sama sebelum dia salat Jumat. Saya masih pelukan. Adjie yang mengajak saya masuk ke Partai Demokrat. Saya keluar dari Golkar, di dalam kesepian, dia mengajak saya masuk," ujar Ruhut Sitompul saat ditemui di rumah duka, Jl. Taman Cilandak 3, Blok E, no 14, Jakarta Selatan, Sabtu (5/2).
Merasa sangat dekat dengan Adjie sehari-hari, Ruhut tak percaya jika Adjie menderita penyakit jantung. "Melihat kesehatan dia sebagai tokoh olahraga, saya kaget. Adjie setiap ketemu saya selalu cium pipi dan kening saya walaupun saya lebih tua. Setiap ketemu," ceritanya.
Dikatakan Ruhut, sebagai sesama orang partai, Adjie patut diberikan penghargaan semasa perjuangannya dalam dunia politik.
"Saya yakin, ketua umum, ketua dewan pembina, DPP, pasti akan ada penghargaan berkaitan dengan jasa-jasanya," tutupnya.Icha