"Pernah saya lagi ngemsi di Puncak, jatuh dari panggung. Pas lagi jalan, enggak lihat ke depan, eh tahu-tahu panggungnya udah abis, aku asyik cuap-cuap sambil jalan," katanya seraya tertawa geli saat mengingat kejadian itu.
Meski begitu, kejadian itu tak membuatnya kapok untuk menjadi pemandu acara. Pasalnya ibu dua anak ini sudah jatuh hati dengan dunia presenter. "Pas aku jatuh, semuanya diam, tapi waktu bangun, semua orang langsung tepuk tangan memberi semangat. Aku sih enggak kapok, malah ketawa aja, malu juga," serunya.
Walau tak mengalami cedera, kejadian beberapa tahun sebelum dirinya menikah itu sulit dilupakan. "Trauma enggak sih. Itu pengalaman menarik aja. Untung aku pakai celana, bukan rok. Jadi aman, cuma sakit-sakit aja," ujarnya.
Tessa memiliki bakat menjadi seorang pembawa acara sejak masih kecil. Hobinya bercuap-cuap ternyata sudah dirasakannya sejak duduk di bangku SD. "Itu otodidak, saya enggak sekolah presenter. Pertama ikut model. Dulu mama aku sering dipanggil pihak sekolah gara-gara suka ngobrol di kelas. Tapi sekarang jadi mata pencaharian," tawanya.Icha