Indra Herlambang menjajal kemampuan beraktingnya dalam film layar lebar 'Khaliah'. Dalam film terbarunya ini, Indra mendapat tantangan untuk memerankan tokoh yang berbeda dari film-filmnya terdahulu. "Aku berperan sebagai Rasyid, teroris yang pada akhirnya meninggal karena ditembak polisi," ujarnya di Epicentrum Walk, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (3/11). Indra sampai membutuhkan waktu 3 bulan untuk persiapan mendalami tokoh teroris. Alumni ITB ini pun mengalami kesulitan saat melafalkan ayat-ayat suci Al-Quran. "Mas Hakim (sutradara) maunya Rasyid sehari-hari paham dengan agama dan fasih dengan agamanya. Jadi kalau ngomong sehari-hari pakai Bahasa Arab. Selain itu, gue juga harus mendalami gestur Rasyid yang jarang bicara tapi sekali bicara lebay," ujar pria yang masih betah melajang di usia 34 tahun ini. Beruntung, Indra mendapat lawan main yang sangat kooperatif. Marsha Timothy dan Ben Joshua sangat membantunya mendapatkan feel sebagai teroris yang fasih berbahasa Arab. "Awal take, gue udah keluar keringat dingin. Saat itu rasanya mendingan gue nge-MC di depan 200 ribu orang," sambungnya. Sebelum syuting, Indra pun tak lupa mencari informasi seputar teroris. "Sutradara minta aku baca buku soal teroris sebanyak-banyaknya. Peran aku sebelumnya cuma mendalami aja secara privat tapi kalau sekarang sampai riset," imbuh sahabat Cut Tari ini.Isna