"Dia diajarkan untuk bersosialisasi. Selain itu, setiap pagi, Sammy beserta para korban narkoba yang lain, rutin melakukan upacara pagi. Tak hanya itu, jadwal cuci piring pun harus dihadapinya," beber Ida Rumindang Radjaguguk, kuasa hukum Sammy kepada tabloidnova.com, Kamis (30/12).
Diceritakan Ida, awalnya klien sekaligus keponakannya itu merasa tak biasa melakukan segala aturan yang sudah dibuat oleh tempat rehabilitasi tersebut. Namun, seiring berjalannya waktu, Sammy pun menjalaninya dengan rutin dan sepenuh hati."Mula-mula dia merasa aneh,. Tapi lama kelamaan dia menikmati semua tugas-tugas yang diberikan di pusat rehabilitasi," terang Ida.
Selain melakukan kegiatan umum, mantan personil Krispati ini tak pernah lepas memilih musik sebagai aktivitas rutinnya."Dia masih bermusik di sana. Tapi kalau nonton bola saya enggak tahu, kan untuk nonton televisi dijadwalin," katanya.
Diakui Ida, semakin hari perkembangan Sammy semakin meningkat. Ida pun menyarankan hal yang sama kepada para korban narkoba. Bahkan, direncanakan Februari 2011 Sammy akan keluar dari pusat rehabilitasi tersebut. "Kalau sudah bisa bersosialisasi, berarti dia semakin sadar dong. Ya, rencananya Februari dia bisa dipulangkan," ucapnya.Icha