"Aku kesini dengan niat sendiri, Aku ingin membantu anak Indoensia," jawabnya saat ditemui di Kantor KPAI, Jl. Teuku Umar 10-11, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (20/12).
Niat Andi muncul saat berada di dalam rumah tahanan, Pondok Bambu, Jakarta Timur. Pasalnya, selama di dalam tahanan ia mendengar curhat yang mengiris hatinya. "Aku ingin menjadi pekerja sosial, khususnya untuk anak Indonesia. Tiga bulan berada di Pondok Bambu membuka mata hatiku untuk membantu anak-anak. Apalagi ada cerita, ibu bapaknya dipenjara dan anaknya terlantar atau bekerja. Sangat menyedihkan," katanya.
Andi siap membantu KPAI jika ada kegiatan sosial yang dapat melibatkan dirinya. "Waktu di dalam tahanan, aku sampai bilang sama manajeku, tolong cari info soal pekerja sosial dong, aku mau tapi untuk anak-anak. Kata manajerku, kan enggak dibayar. Ya, aku ketawa aja, kalau dibayar namanya bukan pekerja sosial dong," tawanya.
Kecintaannya terhadap anak-anak semakin dalam saat dirinya melihat banyaknya anak jalanan yang belum juga sekolah. "Bukan cuma dengar cerita di rutan, aku juga sedih ngeliat anak jalanan yang pada enggak sekolah. Ya, mudah-mudahan saja niat baik saya dilancarkan," tutupnya. Icha