"Hal yang bikin kami kesal, hingga saat ini KPAI tidak dapat membuktikan bahwa Arumi masih berada di pengawasan mereka. Saat ini kami mau memastikan benarkah Arumi dibawah pengawasan KPAI," beber kuasa hukum keluarga Arumi, Minola Sebayang, saat ditemui di SPK, Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (17/12).
Saat kepergian Arumi yang pertama, Kak Seto yang saat itu memberi perlindungan justru dapat membuktikan Arumi berada dalam pengawasannya. Hal ini membuat pihak keluarga merasakan keganjilan.
"Dulu Kak Seto dapat membuktikan Arumi dalam pengawasannya. Kak Seto berani memberikan rekaman teleponnya kepada keluarga, bahkan saya sendiri diberi wewenang untuk berbicara dengan Arumi via telepon. Tapi hal itu tidak pernah kami dapatkan dari KPAI. Bahkan untuk berkomunikasi bersama KPAI pun sulit kami lakukan," jelasnya Minola.
Hal yang mengejutkan pihak keluarga adalah saat Hadi mengirim sms kepada Rudy yang mengaku sedang meminta waktu dan menyusun akses untuk bertemu dengan Arumi. "Jadi orang yang dengan gagahnya mengatakan Arumi dalam pengawasan dia, ternyata tidak leluasa mampu berkomunikasi dengan Arumi," ungkapnya.
Keluarga Arumi, kata Minola, mulai berpikir buruk mengenai kondisi sang anak. "Dugaan keluarga bahwa ini skenario besar seseorang patut diduga bisa terjadi. Bahkan, KPAI sudah sulit menghubungi Arumi. Arumi disiksa mentalnya," ungkapnya.Icha