Ibra Azhari menengarai adanya rekayasa dalam kasus narkoba yang dihadapinya. Ibra menduga ada yang sengaja membuatnya kembali meringkuk di balik jeruji besi. "Ada hal-hal yang saya anggap rekayasa. Dari rekayasa itu, banyak hal yang tidak biasa. Salah satunya pemeriksaan dari BNN (Badang Narkotika Nasional). Dari pemeriksaan itu, saya seharusnya direhabilitasi. Tapi kemana barang bukti (pemeriksaan) itu," cetus Ibra usai sidang di PN Jakarta Barat, Kamis (9/12). Menurut Ibra, rekayasa itu sudah ada sejak ia ditangkap bersama seorang wanita bernama Mely Triana. Untuk hal ini, Ibra melalui kuasa hukumnya akan melaporkan ke polisi. "Setelah pembacaan (Dakwaan) ini, saya akan lapor ke polisi. Ini pembukaan pertama dari sidang dagelan oleh oknum-oknum polisi untuk saya," ucapnya. Tak hanya itu, Ibra juga merasa keberatan karena selama diperiksa, ia hanya dikenai satu pasal. Namun saat sidang, pasal untuk menjerat adik kandung Ayu Azhari ini bertambah. "Saat ditangkap saya tidak memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan. Jadi saya minta jangan lihat latar belakang saya pernah terlibat. Ini semua rekayasa, saya butuh dukungan. Hak asasi saya diperkosa," ujar Ibra setengah berteriakIsna