Sebagai orang yang hidup dan bekerja di industri perfilman, aktor kelahiran Malang, 14 September 1982 ini memandang perlu FFI mengklarifikasi soal alasan tidak meloloskan film berlatar belakang tokoh sejarah itu.
"Yang agak saya sayangkan adalah pada saat mereka ngomong Sang Pencerah, sejarahnya enggak akurat, intinya ngomong gitu kan. Tolong alasan itu harus diklarifikasi," cetus Dennis usai mengikuti aksi donor darah di Epicentrum Walk, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (19/11).
Menurut Dennis, alasan ketidakutuhan sejarah yang dikemukakan juri FFI akan membuat kabur calon investor yang akan menanamkan modalnya di industri film Indonesia. "Investor pasti memilih main aman dengan membuat film horor seks lagi. Mereka kapok kalau bikin film sejarah yang mendidik masyarakat Indonesia tapi kurang data. Mereka akan berpikir datanya enggak akurat, mending laku, masuk FFI aja enggak,' cetus Dennis sedikit kesal.
Dennis berharap juri FFI bisa segera mengakhiri polemik soal film Sang Pencerah dan juga Darah Garuda ini.Isna