Kematian Mbah Marijan akibat terkena semburan awan panas Gunung Merapi mengagetkan Yuni Shara. Namun tidak mau terjebak dengan opini yang menyalahkan Mbah Marijan karena telah mengabaikan peringatan petugas untuk mengungsi di tempat-tempat yang telah disediakan. Kematian Mbah Marijan pun dianggap Yuni sebagai garis nasib pria berusia 80 tahun itu.
"Hal-hal begitu adalah pilihan, kepercayaan. Ya, bertahan di sana enggak mungkin enggak ada alasannya dan sekarang beliau sudah tidak ada. Mungkin memang waktu seperti ini, karena Allah sudah mengatur," tutur Yuni di Ballroom Hotel Shangri-la, Jakarta Pusat, Rabu (27/10) malam.
Daripada meributkan penyebab kematian Mbah Maridjan, janda dua anak ini lebih suka mengajak masyarakat untuk bersatu menghadapi bencana alam yang datang bertubi-tubi ini.
"Saya pribadi turut berbela sungkawa, miris, dan prihatin dengan keadaan yang ada. Insya Allah saya dan teman-teman akan membantu dan semoga Allah memberikan yang terbaik untuk semuanya," pungkas penyanyi asal Batu, Malang, Jawa Timur ini.Isna