"Saya tetap ada proyek album baru yang keluar pertengahan bulan depan. Mungkin saya masih bolak-balik karena saya masih komit dengan pekerjaan saya," ujar Afgan kepada tabloidnova.com.
Afgan juga merasa beruntung karena sistem perkuliahan di sana bisa fleksibel. Satu hari, pria berkaca mata ini bisa mengambil kuliah hanya beberapa jam saja. "Dalam seminggu, kuliah juga paling dua hari. Di Singapura cost-nya enggak mahal, sama kayak tinggal di Bandung, bisa bolak-balik," ujarnya.
Afgan ngotot menimba ilmu di negara tetangga karena juga ingin mengembangkan karier bernyanyi. Sambil kuliah, Afgan ingin membuka link dengan musisi di negara tersebut. "Gue mau mengembangkan sayap. Siapa tahu gue bisa bekerja sama musisi Singapura atau mengeluarkan single di sana," harap Afgan.Isna