Dituduh Mencuri, Dude Herlino Digunduli!

By nova.id, Kamis, 21 Oktober 2010 | 00:01 WIB
Dituduh Mencuri Dude Herlino Digunduli (nova.id)

Dituduh Mencuri Dude Herlino Digunduli (nova.id)

"Dude Herlino (Foto: Erni) "

Rabu (20/10) ini menjadi hari yang spesial bagi Dude Herlino. Betapa tidak, rambut Dude yang hitam dan lebat itu, terpaksa harus digundul oleh kru film Mihrab Cinta. Demi untuk peran baru di film tersebut. Dude yang didapuk sebagai Syamsul Hadi dituduh mencuri oleh temannya di pondok pesantren. Sebagai hukuman, sesuai peraturan pesantren, Rambut Syamsul Hadi harus digunduli.

Menurut Dude, penggundulan kepalanya adalah salah satu konsekuensi dia menerima peran sebagai Syamsul Hadi. "Saat disodori peran Syamsul dalam Mihrab Cinta, saya langsung tertarik dan siap mental untuk digunduli. Saya pikir enggak ada salahnya juga rambut botak mudah-mudahan bisa membuang sial saya," ungkap Dude disela-sela pemotongan rambutnya di lokasi syuting MC di daerah Sleman, Yogyakarta.

Proses penggundulan rambut Dude sempat mengundang pro dan kontra dari Dude Lovers. "Ya, saya sih memberi pengertian pada mereka mengapa saya merelakan digunduli. Memang sempat menimbulkan pro dan kontra. Ada yang setuju ada yang tidak. Tapi akhirnya banyak juga kok yang mendukung," tambah Dude saat berbincang dengan tabloidnova.com sambil mengelus kepala botaknya.

Demi untuk menyaksikan proses penggundulan itu, para pecinta Dude lovers yang ada di Surabaya dan Yogyakarta datang ke lokasi syuting. Menurut Antie, Dude lovers Yogya, "Sayang juga sih liat rambut kak Dude dipotong. Tapi sebagai fans kami akhirnya mendukung juga tokh demi totalitas peran kak Dude. Enggak apa-apa, cakep juga kok guindul begitu," seru Adine sambil melihat kearah Dude yang sudah licin rambutnya.

Sama seperti Adine, Wynis yang datang langsung dari Surabaya demi bertemu Dude, mengaku datang ke lokasi syuting karena ingin menyaksikan syuting film perdana Dude. "Semalam rombongan kami berangkat dari Surabaya, selain ingin bertemu langsung dengan kak Dude kami mau lihat proses syutingnya seperti apa. Kami tak tega melihat kak Dude dengan paksa digunduli,  dipukuli dan berdarah-darah. Meskipun kami tau kalau itu hanya akting saja,"Erni