"Fakta di lapangan, hakim menemukan adanya percekcokan, dan itu menjadi alasan pengabulan permintaan cerai Rachel Maryam dengan pasal 19 F yaitu cekcok," kata kuasa hukum Rachel Maryam, Muhammad Joni SH saat dijumpai di Pengadilan Jakarta Selatan, Rabu (13/10) siang.
Lantas, benarkah percekcokan ini karena masalah perebutan anak? "Saya kira mereka cukup elegan tentang hal itu. Juga terbukti bahwa mereka tidak mempersoalkan hal ini,karena masih rahasia," kata Joni yang enggan mengemukakan perselisihan sebenarnya.
Dituturkan kuasa hukum Rachel, sebenarnya sudah sejak lama Rachel dan Ebes tak pernah mempermasalahkan lagi perihal anak. "Ebes sebenarnya, tidak mempersoalkan hadonah (hak perwalian anak) itu, kepada Rachel. Tapi karena di pengadilan faktanya lain dan tindakannya lain, maka kita tetap menghadapinya. Tapi sebenarnya, diantara mereka sudah tidak ada persoalannya dalam kaitan pemberian hadonah kepada Rachel Maryam," ujar Joni.
Perihal tindakan selanjutnya, baik kuasa hukum Rachel dan Ebes belum menentukan langkah. "Itu kita tunggu, kan ada waktu untuk melakukan banding. Belum ada planning apa-apa. Saya belum ketemu Ebes," katanya.Okki