"Dia sudah siap mental banget untuk menjadi seorang kakak. Sekarang aja dia manja-manjain adiknya banget. Sejak dulu, sebelum planning punya momongan lagi, Syabila sudah kami panggil kakak," kata Meisya saat dijumpai di Rumah Sakit Bersalin Asih Jl. Panglima Polim 1 No.34 Kebayoran Baru, Jakarta selatan, Minggu (26/9) sore.
Sebagai orangtua dari dua anak perempuan, Meisya dan Bebi berusaha mengerti keinginan Syabila. Keduanya sebisa mungkin tak membeda-bedakan dan tak mengubah perlakuan dan perawatan yang bisa diberikan untuk sang anak sulung. "Kita berdua sudah komitmen, kalau nanti punya anak lagi, enggak akan mengubah treatment ke Syabila. Kalau aku lagi fokus sama beby Louisa, Bebi bisa tangani Syabila," kata Meisya menjelaskan kerjasamanya.
Tanggung jawab Syabila sebagai kakak, sudah ditanamkan Meisya kepada anak pertamanya sejak lama. "Aku sudah brain wash (cuci otak) Syabila sejak dia umur 2 tahun. Dia sudah aku panggil kakak, supaya dia juga merasa dihargai. Yang penting, apapun yang ditanyakan Syabila harus ditanggapi dan dia sayang adiknya," kata Meisya sambil menciumi dua buah hatinya.Okki